Pengertian Harddisk dan Teknologi Harddisk Terbaru
Salam jumpa kembali sobat dumay semua, kembali bersama saya di buatkuingat.blogspot.com, sebuah blog yang menyuguhkan konten tutorial, tips, trik yang berkaitan dengan dunia teknologi komputer dan jaringan. Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan secara lengkap tentang Pengertian Harddisk dan Teknologi Harddisk Terbarukan. Oke mari kita langsung ke TKP
Baca Juga :
- Pengertian Core Pada Processor dan Jenis jenis Processor Lengkap
- Pengertian Motherboard dan Fungsi Komponen Motherboard Lengkap
- Pengertian RAM dan Spesifikasi RAM Terbaru Untuk Pemula
Pengertian Harddisk
Apa yang dimaksud dengan Harddisk ?
Harddisk adalah merupakan sebuah perangkat keras yang tersimpan pada sebuah personal komputer, berisikan piringan magnetis dan berfungsi sebagai media penyimpanan data yang bersifat permanen (non-volatile).
Sebuah harddisk akan menyimpan data berupa file dan folder selama harddisk bisa berjalan dengan normal, setiap data yang tersimpan akan aman di dalamnya, terkecuali adanya virus atau kerusakan secara fisik. Bila terjadi mati listrik data tidak akan hilang, dengan catatan bahwa data yang dibuat telah di simpan di dalamnya.
Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk di perkenalkan dan dikembangkan pertama kalinya oleh perusahaan IBM pada tahun 1956, memiliki beban 500Kg serta hanya memiliki kapasitas sebesar 5MB, perlu menggunakan kompressor udara bertekanan tinggi yang masih belum digunakan untuk komputer rumahan, harddisk saat itu digunakan hanya untuk disewakan kepada perusahaan perusahaan dengan biasa sewa sekitar $5000 US dollar/bulan.
Open harddisk atau disebut dengan IBM 1311 dikenalkan pada tanggal 11 Oktober 1962, ketebalan harddisk tersebut sekitar 4 inchi dengan berat 4,5kg, mempunyai 6 disk dengan ukuran 14 inchi dan 10 piringan yang dapat ditulisi. Mucul adanya program Winchester tahun 1973 bahwa piringan dapat berputar dan terpasang secara tetap atau permanen.
Pada tahun 1989, perusahaan Western Digital (WD) menciptakan standar Integrated Drive Electronic (IDE) untuk ukuran harddisk. Kemudian harddisk dikembangkan di tahun 1997 dengan munculna Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM memberikan batasan kapasitas harddisk 10GB.
Perusahaan lain seperti Maxtor juga ikut berkiprah membuat harddisk jenis VL40 32049h2, dengan kapasitas hingga 20GB, harddisk ini termasuk dalam ukuran besar pada saat itu. Di tahun 2004 pertamakalinya perusahaan Seagate membuat harddisk SATA dengan Native Command Queing (NCQ), kapasitas yang dimiliki sekitar 120GB. 6 kali lipat dari harddisk sebelumnya.
Teknologi harddisk semakin maju dan tahun 2010 Solid State Drive (SSD) tanpa putaran piringan alias tidak berisik, kemudian hemat daya, cepat dan handal, muncul ke permukaan dengan kapasitas hingga 256GB bahkan saat ini ada yang sudah mencapai 1TB. Namun ya...harga SSD saat ini masih dalam kategori cukup mahal.
Sejarah perkembangan harddisk |
Open harddisk atau disebut dengan IBM 1311 dikenalkan pada tanggal 11 Oktober 1962, ketebalan harddisk tersebut sekitar 4 inchi dengan berat 4,5kg, mempunyai 6 disk dengan ukuran 14 inchi dan 10 piringan yang dapat ditulisi. Mucul adanya program Winchester tahun 1973 bahwa piringan dapat berputar dan terpasang secara tetap atau permanen.
Pada tahun 1989, perusahaan Western Digital (WD) menciptakan standar Integrated Drive Electronic (IDE) untuk ukuran harddisk. Kemudian harddisk dikembangkan di tahun 1997 dengan munculna Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM memberikan batasan kapasitas harddisk 10GB.
Perusahaan lain seperti Maxtor juga ikut berkiprah membuat harddisk jenis VL40 32049h2, dengan kapasitas hingga 20GB, harddisk ini termasuk dalam ukuran besar pada saat itu. Di tahun 2004 pertamakalinya perusahaan Seagate membuat harddisk SATA dengan Native Command Queing (NCQ), kapasitas yang dimiliki sekitar 120GB. 6 kali lipat dari harddisk sebelumnya.
Jenis harddisk SSD |
Teknologi harddisk semakin maju dan tahun 2010 Solid State Drive (SSD) tanpa putaran piringan alias tidak berisik, kemudian hemat daya, cepat dan handal, muncul ke permukaan dengan kapasitas hingga 256GB bahkan saat ini ada yang sudah mencapai 1TB. Namun ya...harga SSD saat ini masih dalam kategori cukup mahal.
Fungsi Harddisk
Personal komputer tanpa ada harddisk tidak akan bisa digunakan kecuali clonning system, setiap perangkat saat ini memerlukan media penyimpanan seperti harddisk. Adapun beberapa fungsi harddisk secara umum :
- Tempat sistem operasi dan program aplikasi di install
- Sebagai tempat data file atau folder disimpan secara permanen (non-volatile)
- Komponen yang memberikan instruksi kepada memori dan processor untuk melakukan proses (bisa bertindak sebagai memori)
Harddisk bisa dikatakan sebagai media tempat menyimpan data maupun sebuah memori dengan kapasitas yang besar. Saat ini terdapat berbagai jenis dan merk harddisk yang semakin baik, semakin besar kecepatan putaran piringan harddisk atau biasa dikenal RPM (Rotate per minute), maka akan semakin cepat sistem menyelesaikan perintah sehingga kinerja komputer semakin maksimal. Setiap harddisk memilki kecepatan putar yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan type harddisk-nya.
Beberapa kecepatan harddisk yang ada di pasaran saat ini diantaranya 5400rpm sampai dengan 7200rpm harddisk dengan kecepatan lebih tinggi biasanya memiliki harga mahal, demikian juga harddisk jenis SSD yang tanpa piringan kondisi saat ini masih relatif mahal. Kapasitas yang dimiliki harddisk saat ini juga sudah sampai pada kapasitas 500GB sampai dengan 2TB (tera byte), semakin besar kapasitas harddisk juga semakin mahal juga harganya.
Jenis jenis Harddisk
Bila dilihat dari jenis jenis harddisk yang ada dapat dikategorikan ke dalam 4 jenis diantaranya :
1. Jenis harddisk untuk personal komputer
Jenis harddisk untuk personal komputer berukuran 3,5 inchi memiliki RPM yang berbeda-beda dari 4500rpm hingga 7200rpm, dengan tebal sekitar 3 cm dan berat 0,4-0,6 kg. Ukuran yang besar membuat harddisk jenis ini cocok digunakan untuk personal komputer. Daya listrik yang dikonsumsi sekitar 5 volt melalui konektor 4 pin dari power supply. Type konektor yang digunakan saat ini ATA dan SATA.
2. Jenis harddisk untuk laptop
Jenis harddisk untuk netbook atau laptop berukuran 2,5 inchi memiliki RPM juga yang berbeda antara 4500 hingga 7200rpm. ketebalan yang dimiliki sekitar 2,5 cm dan berat 0,15 - 0,25 kg. Ukuran yang kecil pas disematkan di netbook atau laptop, kadang juga dibuat menjadi harddisk portable. Daya listrik yang dikonsumsi sekitar 3,5v. Type konektor yang digunakan adalah SATA.
3. Jenis harddisk untuk server
Harddisk untuk server saat ini sama seperti harddisk untuk personal komputer, yang membedakannya dalah kecepatan RPM, konsumsi listrik dan harganya lebih mahal. Type konektor yang digunakan adalah SAS.
4. Jenis exsternal harddisk
Harddisk exsternal adalah harddisk yang berada di luar perangkat, biasanya orang menyebutnya dengan harddisk portable (harddisk yang bisa dibawa), ukuran 3,5 maupun 2,5 inchi dapat dijadikan harddisk portable, cukup membeli casing harddisk dan dapat dihubungkan ke komputer melalui port USB.
Baca Juga :
Tipe tipe Harddisk
Harddisk adalah komponen yang harus terhubung dengan komponen lain seperti Motherboard dan power supply. Di bawah ini adalah tipe tipe harddisk :
1. Tipe Harddisk IDE
Integrated drive elektronic (IDE) merupakan standar interface data antara motherboard dengan media penyimpanan, jenis harddisk ini hanya memiliki kapasitas hingga 320GB saja. Pertama kali di gunakan pada generasi pertama komputer oleh IBM, dan saat ini sudah tidak digunakan lagi.
2. Tipe Harddisk ATA/PATA
Paralel Advanced Technology Attachment (PATA) adalah tipe harddisk yang populer mulai generasi pocessor Pentium, ATA biasa juga disebut PATA (Paralel). ATA menggunakan media transfer data secara paralel (semua data dikirim bersamaan). Kecepatan transfer ATA sekitar 100Mbps. ATA menggunakan 16 bit paralel dan 2 inchi kabel ribbon 40 pin, serta konsumsi daya 5 volt.
3. Tipe Harddisk SCSI
Small computer system interface (SCSI) adalah jenis harddisk yang digunakan pada komputer dekstop pribadi yang dapat di pasang dan dilepas pada perangkat PC atau Laptop. Saat ini sudah jarang digunakan, karena PC maupun laptop tidak lagi support SCSI.
4. Tipe Harddisk SATA
Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah tipe harddisk yang saat ini banyak digunakan di semua perangkat personal komputer baik komputer biasa maupun komputer server. SATA menggunakan media transfer data secara seri (semua data dikirim berbeda waktu). Kecepatan transfer data sekitar 150Mbps-600Mbps.
Terdapat 3 jenis harddisk SATA yaitu SATA1, SATA2 da SATA3, masing-masing yang mejadi perbedaan adalah pada kecepatan transfer troughput 150Mbs, 300Mbps, dan 600 Mbps, sehingga biasanya mendapatkan julukan pada mode bandwidth adalah SATA 1,5Gbps, SATA 3Gbps dan SATA 6Gbps.
Beberapa keunggulan harddisk SATA bila dibandingkan dengan ATA :
- SATA memiliki sifat hot plug artinya dapat dipasang pada kondisi komputer masih menyala
- Kabel SATA memiliki panjang hingga 1 meter, sementara ATA hanya 18 inchi atau setengahnya dari SATA.
- SATA memiliki konektor jenis USB yang mudah dipasang, sementara ATA konektor 40 pin yang mudah terlepas.
- Konsumsi daya untuk harddisk SATA hanya 0.25 volt sementara ATA bisa lebih dari 5 volt.
5. Tipe Harddisk SAS
Serial Attachment SCSI merupakan tipe harddisk yang menggabungkan teknologi SCSI dan SATA, dan banyak digunakan pada komputer server. beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI :
- SAS memiliki kompetibilitas (kecocokan) dengan perangkat-perangkat sebelumnya (legacy) misal dengan harddisk ATA.
- SAS mempunyai domain dan nomor ID khusus dinamakan dengan Word Wide Name (WWN) yang berbeda pada setiap harddisk SAS (bersifat Unik), dan dapat dikenal melalui media jaringan karena terdapat WWN.
Bagian bagian Harddisk
Bagian-bagian komponen harddisk |
Harddisk tersusun atas beberapa komponen didalamnya, sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik. Berikut merupakan komponen komponen penyusunnya :
1. Platter
Platter dibuat dari bahan alumunium atau sejenis kaca atau keramik yang di lapisi oleh bahan magnetis, terdapat satu platter pada setiap harddisk namun jenis harddisk yang berkapasitas besar platter bisa lebih dari satu yang disusun secara bertumpuk.
2. Spindle
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan platter supaya tetap berada pada posisinya saat berputar, selain itu juga terdapat motor yang berfungsi untuk memutar platter dengan kecepatan tinggi.
3. Read/write head
Komponen utama yang berfungsi untuk membaca, menulis dan menghapus data pada platter. Banyak orang menyebutnya dengan nama "head". Head hanya terdapat satu pada setiap harddisk, kecuali bagi harddisk yang berukuran bersar, masing masing pada platter memiliki head. Dalam kerjanya head dibantu juga dengan komponen Actuator Arm.
4. Read/write Actuator Arm
Berperan layaknya sebagai lengang pada piringan hitam, untuk menyesuaikan posisi head dengan posisi data yang akan di proses, baik menulis, membaca maupun menghapus.
5. Ribbon Cable
Sebuah kabel lebar berbentuk pita berwarna orange yang berfungsi untuk menghubungkan antara head dan logic head sebagai media transfer data. Sayangnya pada gambar di atas tidak begitu jelas.
6. Logic Board
Papan komponen elektronika yang terdapat di bagian luar harddisk yang terpasang banyak komponen transisttor, dioda, resistor, ic, dll.
7. Jumper
Terdapat di bagian belakang harddisk yang berfungsi untuk mengatur kondisi harddisk pada BIOS baik pada posisi Master, Slave, Primary Master, Primary Slave, Secondary Master, ataupun Secondary Slave.
8. Konektor Power
Soket konektor ini berkapasitas 5 volt dengan 4 pin, yang menghubungkan antara konektor power supply ke harddisk.
Cara Kerja Harddisk
Pada harddisk memiliki sebuah komponen yang dinamakan platter (piringan), platter terbuat dari dari material magnetik yang terdiri dari milyaran area yang sangat kecil. Terbagi menjadi beberapa Cluster, Track dan Sector. Pada setiap cluster tersebut dapat diberikan gaya magnet bernilai 1 (bermagnet) atau bernilai 0 (tidak bermagnet). Dari gabungan nilai-nilai tersebut maka dihasilkan sebuah informasi. Contohnya satu kata mewakili 1 byte atau 8 bit.
Cara kerja harddisk |
Nilai magnetik pada platter (piringan) harddisk akan tetap ada, walaupun perangkat komputer dimatikan. Seperti sobat memberikan magnet pada ujung obeng, maka gaya magnet tersebut masih tersimpan pada ujung obeng, hingga terdapat magnet lain yang mempengaruhinya.
Saat sobat menyimpan data di harddisk, data itu tidak saja langsung di simpan secara acak di platter, namun data tersebut disimpan secara rapi pada polla platter yang terdiri dari cluster, track dan sector. Bit data tersusun secara konsentris dan melingkat yang kemudian di sebut dengan "Track" dan setiap track dapat terbagi menjadi area yang lebih kecil yang disebut dengan "Sector".
Penempatan data pada harddisk dipetakan oleh sistem yang namanya "File Allocation Table" (FAT) (pada windows). Saat komputer hendak menyimpan data baru, maka FAT akan melihat posisi mana yang asih dalam kondisi kosong, sehingga akan diisi lebih dulu. Baru kemudian dibuat instruksi Read/Write head degan berpindah pindah, karena memetakan kondisi Sector mana yang masih kosong.
Baca Juga :
Demikian artikel saya tentang Pengertian Harddisk dan Teknologi Harddisk Terbarukan. Saya jelaskan secara terperinci dengan maksud, agar sobat dapat paham benar tentang harddisk. Semoga bermanfaat.