Static Routing 2 Router Mode Graphical User Interface (GUI) di Cisco Packet Tracer
Pada artikel sebelumnya telah saya jelaskan cara Static Routing 2 Router dengan Mode CLI di Cisco Packet Tracer. Pada artikel kali ini saya masih akan menjelaskan cara menerapkan Static Routing 2 Router dengan Mode GUI di Cisco Packet Tracer.
Cisco Packet Tracer menyediakan 2 cara melakukan simulasi yakni berbasis CLI dan GUI, mode GUI sering dan banyak digunakan untuk keperluan simulasi jaringan. Hanya perlu saya garis bawahi, apabila sobat selalu memilih mode GUI, akan merasa kesulitan konfigurasi di perangkat nyata, karena perangkat cisco yang nyata tidak mendukung GUI.
Konsep Routing Static dan Dynamic
Cara apa saja yang sobat ambil, baik CLI maupun GUI yang paling penting adalah sobat memahami konsep Routing baik Static maupun Dynamic.
Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa Static Routing adalah alah satu cara untuk memilih jalur komunikasi secara manual untuk menghubungkan seluruh jaringan yang berbeda disisi IP address atau alamat network yang berbeda segmen, agar dapat saling berhubungan dan berkomunikasi
Sementara Dynamic Routing adalah cara pemilihan jalur komunikasi secara otomatis tanpa harus dikonfigurasi secara manual, untuk dapat saling berkomunikasi dalam jaringan yang berbeda.
Sintak dari Routing Static adalah sebagai berikut :
#ip route <destination><subnet mask><next hop address>
ip route (ip network tujuan) (netmask tujuan) (jalur ip yang menuju ip network tujuan)
ip route (ip network tujuan) (netmask tujuan) (jalur ip yang menuju ip network tujuan)
Parameter pada sintag untuk ip route
ip route : perintah membuat routing static (manual)
destination : jaringan yang dituju
subnet mask : subnet mask yang dipakai pada jaringan tersebut
next hop address : ip router yang menuju ke router tujuan
ip route : perintah membuat routing static (manual)
destination : jaringan yang dituju
subnet mask : subnet mask yang dipakai pada jaringan tersebut
next hop address : ip router yang menuju ke router tujuan
Baca juga artikel tentang :
Menerapkan Static Routing 2 Router dengan GUI
Oke, sobat semua, mari kita coba Routing Statik dengan 2 router pada Cisco Packet Tracer, menggunakan mode GUI. Berikut adalah hal-hal yang harus disiapkan.
Membuat Topologi Routing
Berikut adalah topologi yang akan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan static routing pada Cicso Packet Tracer.
Topologi routing static 2 router |
Membuat Tabel Routing
Berikut adalah tabel routing yang dapat digunakan :
Tabel routing 2 router |
Cara Static Routing dengan 2 Router
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi static routing dengan menggunakan 2 router di Cisco Packet Tracer.
(Ke-1) - Buka Cisco Packet Tracer, klik di Router0 masuk ke Config, masukan IP address dan netmask berdasarkan tabel routing di atas. Untuk fa0/0 dan fa0/1
FastEthernet 0/0
IP Address : 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.0
FastEthernet 0/1
IP Address : 192.168.100.1
Netmask : 255.255.255.0
Jika sudah jangan lupa klik ceklish on baik di fa 0/0 mapun fa0/1
Konfigurasi FastEthernet Router 0 |
(Ke-2) - Lanjutkan untuk konfigurasi Router 1, dengan perintah yang sama seperti di atas kecuali IP adress dan netmask.
FastEthernet 0/0
IP Address : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
FastEthernet 0/1
IP Address : 192.168.200.1
Netmask : 255.255.255.0
Jika sudah jangan lupa klik ceklish on baik di fa 0/0 mapun fa0/1
Konfigurasi FastEthernet Router1 |
(Ke-3) - Konfigurasi IP Route pada kedua Router, klik menu Static
Sintak rouing untuk Router 1 sebagai berikut :
Network : 192.168.200.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.1.2
Bila sudah klik tombol Add (lihat pada gambar di bawah)
Routing untuk Router 0 |
(Ke-4) - Lakukan hal yang sama untuk Router 1
Sintak rouing untuk Router 1 sebagai berikut :
Network : 192.168.100.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.1.1
Bila sudah klik tombol Add (lihat pada gambar di bawah)
Routing untuk Router 1 |
(Ke-5) - Sampai disini seharusnya kedua router sudah bisa berhubungan dengan ditandai warna hijau pada setiap titik. Namun belum bisa di cek, karena harus konfigurasi IP di PC klien.
Routing 2 router di Packet Tracer telah berhasil |
(Ke-6) - Tahapan selanjutnya adalah memberikan IP address, netmask dan gateway pada PC klien.
PC0
ip address : 192.168.100.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC1
ip address : 192.168.100.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC2
ip address : 192.168.200.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
PC3
ip address : 192.168.200.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
Lihat ada gambar di bawah ini :
ip address : 192.168.100.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC1
ip address : 192.168.100.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
PC2
ip address : 192.168.200.10
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
PC3
ip address : 192.168.200.11
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
Lihat ada gambar di bawah ini :
Konfigurasi ip address pada pc di Packet Tracer |
(Ke-6) - Tahapan terakhir adalah pembuktian, sobat bisa PING dari PC 0 di Router 0 ke PC 2 di Router 1. Klik PC0 kemudian pilih Tab Dekstop pilih Command Prompt
Ketikan : ping 192.168.200.10 (dari PC0)
ping dari PC0 ke PC2 berhasil |
Baca juga artikel tentang :
Demikian artikel pembahasan tentang Static Routing 2 Router Mode GUI di Cisco Packet Tracer, bila sobat kurang faham bisa langsung di tanyakan di kolom komentar, semoga bermanfaat.