Konfigurasi IP Address versi 6 Melalui Cisco Packet Tracer
Selamat berjumpa kembali pada pembahasan berbagai aplikasi komputer dan jaringan di buatkuingat.com. Pada kesempatan ini saya akan mencoba untuk menjelaskan Cara Konfigurasi Jaringan Dengan IP versi 6 Melalui Cisco Packet Tracer.
Kenapa saya menggunakan Cisco Packet Tracer ?. Agar kita bisa melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum ke implementasi di lapangan.
Apa yang dimaksud dengan IPv6 ?
Internet Protocol Versi 6 (IPv6) adalah merupakan protocol jaringan internet yang dipakai sebagai pengalamatan dan distribusi routing data antar perangkat yang berbasis TC/IP, dan IPv6 adalah generasi terbaru yang sebelumnya IPv4.
Memahami Format IPv6
IP Versi 6 adalah merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya IP Versi 4, dibuat berdasar pada kebutuhan IP address yang semakin hari semakin bertambah banyak.
Sebelum pada implementasi penggunaan IPv6, alangkah baiknya bila kita pahami terlebih dahulu format IPv6 yang akan kita gunakan, diantaranya sebaga berikut :
- IP address versi 6 menggunakan delapan bagian atau segmentasi masing-masing bernilai 16 bit sehingga total nilai IP tersebut adalah 128 bit. Setiap segmen dipisahkan dengan titik dua (:) yang berisi bilangan heksadesimal.
Contoh format penulisan :
xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx
(x adalah nilai heksadesimal) Notasi tersebut sering di istilahkan dengan string.
- Bilangan Heksadesimal mulai dari 0 - F, dapat ditulis dengan huruf besar maupun kecil.
- Pada set penulisan nilai IP, Posisi awal bernilai 0 dapat hilang contoh misal : 0012 menjadi 12
- Bila terdapat nilai 0:0 secara berurutan, maka bisa dituliskan dengan dua titik dua (::)
Contoh :
0.0.0.0.0.0.0.10 dapat ditulis menjadi ::10
Contoh :
AFF:345:0:0:5555:6666:7777:0 dapat ditulis menjadi AFF:345::5555:6666:7777:8888:0
Penulisan tanda dua titik dua (::) tidak boleh lebih dari 1 dalam satu set IP, ini akan menyebabkan IP tidak valid.
- Alamat IP versi 6 pada contoh di atas di tuliskan :: artinya mengandung nilai 0 berurutan.
Baca juga artikel tentang :
- Cara Menghubungkan Dua PC Dengan Wireless Access Point pada Simulator Packet Tracer
- Cara Membuat VLAN Dengan Switchport Trunking di Cisco Packet Tracer
Persiapan Konfigurasi IPv6
Untuk mencoba melakukan konfigurasi IPv6 kita harus menginstall terlebih dahulu aplikasi cisco packet tracer. Kemudian agar kita mudah dalam melakukan pengaturan maka saya coba sediakan sebuah gambar topologi, perangkat dan tabel penjelasan sebagai berikut :
Topologi Jaringan IPv6 |
Menggunakan 3 network yang berbeda :
- 2001:1::/64 (untuk menghubungkan antar router)
- 2001:2::/64 (untuk menghubungkan router ke PC sebelah kiri)
- 2001:3::/64 (untuk menghubungkan router ke PC sebelah kanan)
Beberapa perangkat yang digunakan pada aplikasi Cisco Packet Tracer sebagai berikut :
- Router seri 1841 (2 buah) support WIC-1T atau WIC-2T
- Switch seri 2950-24 port (2 buah)
- PC (4 buah)
Berikut tabel penjelasan dari setiap perangkat/device :
Pemasangan Modul WIC-1T / WIC-2T pada Router
Perangkat router yang terdapat di Cisco packet tracer, tidak semua support atau bisa dipasang port WIC-1T /WIC-2T. Sehingga kita harus bisa memilih perangkat yang mendukung.
Sebelum ke konfigurasi IPv6 kita harus memahami cara untuk memasang modul WIC-1T atau WIC-2T pada router. Berikut langkah-langkah-nya :
- Klik pada Router
- Masuk pada Tab Physical
- Matikan power
- Kemudian pilih modul WIC-1T di bagian kiri
- Setelah di pasang silahkan hidupkan kembali power
- Bila sudah, silahkan lakukan hal yang sama untuk router berikutnya.
Memasang Modul WIC-1T |
Setelah modul WIC-1T/WIC-2T selesai di pasang, selanjutnya adalah menghubungkan perangkat dengan media kabel :
- Hubungkan Router0 dengan Router1 dengan menggunakan kabel DTE
- Hubungkan Router dengan Switch dengan menggunakan Kabel Straight
- Hubungkan PC dengan Switch dengan menggunakan Kabel Straight.
Konfigurasi IPv6 Pada Cisco Packet Tracer
Pada bagian akhir pengerjakan kita harus bisa menghubungkan PC yang terdapat pada Router0 dengan PC yang di Router1, sehingga tahapan pengerjakan terbagi menjadi 2 bagian yakni di bagian Konfigurasi Router dan PC.
1. Konfigurasi IP Port Ethernet Router
Untuk melakukan konfigurasi router dapat dilakukan dengan 2 cara yakni melalui mode GUI (grafik) dan Teks. Disini saya akan menjelaskan konfigurasi menggunakan mode teks, agar lebih cepat dan mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Klik pada router kemudian Klik pada Tab CLI
- Akan muncul "Continue with configuration dialog ?" Ketikan No.
- Selanjutnya silahkan diketikan script konfigurasi di bawah ini untuk Router0
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# ipv6 unicast-routing
Router(config)# interface fastethernet0/0
Router(config-if)# ipv6 enable
Router(config-if)#ipv6 address 2001:2::1/64
Router(config-if)# ipv6 address fe80::1 link-local
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
- Kemudian ketikan script di bawah ini untuk router1
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# ipv6 unicast-routing
Router(config)# interface fastethernet0/0
Router(config-if)# ipv6 enable
Router(config-if)# ipv6 address 2001:3::1/64
Router(config-if)# ipv6 address fe80::1 link-local
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Konfigurasi IPpv6 pada port Ethernet Router |
- Untuk melihat hasil konfigurasi bisa menggunakan perintah.
Router(config)# do show ipv6 interface fastethernet0/0
Hasil Konfigurasi IPv6 Pada Router Cisco |
Pemberian IP pada port Ethernet 0/0 ini dimaksudkan untuk menghubungkan Router dengan PC, dan masing-masing bagian memiliki network yang berbeda.
2. Konfigurasi IP Pada Port Serial Router
Setelah port Ethernet di berikan IP, selanjutnya konfigurasi IP pada port serial untuk menghubungkan Router0 dengan Router1 agar bisa terhubung menggunakan skript di bawah ini. Memasukan IPv6 pada port Serial di Router0
Router> enable
Router(config)# interface serial0/0/0
Router(config-if)# ipv6 enable
Router(config-if)# ipv6 address 2001:1::1/64
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Konfigurasi IPv6 port Serial Pada Router |
Lakukan hal yang sama untuk Router1 dengan IPv6 2001:1::2/64. Klik Router1 kemudian ketikan skript di bawah ini :
Router> enable
Router(config)# interface serial0/0/0
Router(config-if)# ipv6 enable
Router(config-if)# ipv6 address 2001:1::2/64
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
3. Konfigurasi Routing (RIP)
Selanjutnya adalah kita melakukan konfigurasi routing pada router, agar antara Network 2001:2::/64 dengan 2001:3::/64 bisa terhubung. Silahkan ketikan script di bawah ini.
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# ipv6 router rip ciscorip
Router(config-rtr)# exit
Router(config)# interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial0/0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#end
Router#copy running-config startup-config
Perintah Routing di Cisco Packet Tracer |
Lakukan kembali untuk Router1 dengan skript yang sama di atas.
Untuk menampilkan hasil routing bisa menggunakna perintah :
Router#show ipv6 route
Hasil Routing Pada Router Cisco |
4. Konfigurasi PC Untuk Mendapatkan IPv6 Otomatis
PC klien akan di setting pada IP autoconfig, agar bisa mendapatkan IP secara otomatis dari Router yang sesuai dengan network-nya. Langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut adalah sebagai berikut :
- Klik pada PC0
- Masuk ke Tab Config
- Lihat di sebelah kiri, kemudian klik Fastethernet
- Pada bagian IPv6 Configuration pilih "Auto Config"
Konfigurasi IPv6 Pada PC |
- Lakukan pengaturan yang sama untuk beberapa PC yang lain
Baca juga artikel tentang :
5. Pengecekan
Tiba di tahapan pengecekan, kita akan mencoba melakukan tes ping dari PC di bagian Router0 ke PC yang di bagian Router1. Klik pada PC0 kemudian pilih Tab Dekstop lalu Command Promt. Ketikan perintah :
- ping 2001:1::1 (untuk mengecek IPv6 port Serial pada Router0)
- ping 2001:2::1 (untuk mengecek IPv6 port Ethernet pada Router0)
- ping 2001:3::1 (untuk mengecek IPv6 port Serial pada Router1)
Hasil Pengecekan Keterhubungan |
Sampai pada langkah ini kita sudah berhasil melakukan percobaan Konfigurasi IP versi 6 Melalui Cisco Packet Tracer, kemudian bisa kita implementasikan pada jaringan real yang terdapat di wilayah masing-masing.
Demikian artikel tentang Konfigurasi IP versi 6 Melalui Cisco Packet Tracer, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi anda pengunjung setia di blog ini, dan silahkan di share untuk membantu menyebarkan artikel ini.