Cara Konfigurasi 3 Router Melalui Port Serial di Packet Tracer
Selamat datang dan salam jumpa bagi sobat semua yang telah mengunjungi blog ini, berbagai tutorial tentang dunia komputer dan jaringan telah disuguhkan untuk anda sobat tercinta. Baik, untuk kali ini saya akan mencoba menuliskan artikel tentang Cara Konfigurasi 3 Router Melalui Port Serial di Packet Tracer.
Seperti biasa, sebelum ke implementasi praktik, mari kita pahami dulu beberapa istilah dan pengertian yang mungkin belum anda ketahui, agar pada saat implementasi tidak meninmbulkan kebingungan.
Apakah sobat semua tau tentang port serial ?
Pengertian Port Serial
Port Serial atau sering juga disebut dengan istilah port personal computer adalah port yang berfungsi untuk melakukan transmisi satu bit paket data pada satu waktu.
Kemudian, Apa yang sobat ketahui tentang Port DCE dan DTE ?
Pengertian Port Serial DCE dan DTE
DCE (Data Communication Equipment) adalah media transmisi data yang berfungsi untuk komunikasi. sedangkan DTE (Data Terminal Aquipment) adalah sebuah device yang menerima data komunikasi dari transmisi DCE dan biasanya terdapat simbol icon jam kecil.
Setelah mengetahui tentang port di atas, mari kita mulai untuk melakukan konfigurasi 3 Router Melalui Port Serial. Berikut adalah topologi yang kan kita gunakan.
Baca juga artikel tentang :
Topologi Jaringan 3 Router Dengan Port Serial
Topologi 3 router melalui port serial |
Topologi Perangkat Secara Fisik
Topologi fisik 3 router melalui port serial |
Perangkat yang digunakan untuk Router seri 1841, untuk Switch seri 2950-24, dan terdiri dari 6 buah PC masing-masing pada setiap bagian router.
Route_KEPSEK>en
Route_TU>en
Pengaturan IP Address pada Perangkat
Pengaturan IP address |
Konfigurasi Router Seri 1841
Memasang Module HWIC-2T pada Router
Karena kita akan menghubungkan 3 router sekaligus tanpa ada ujung dari router, maka perlu pemasangan module serial yaitu HWIC-2T terhadap router. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Matikan power dari router
- Kemudian drag and drop module HWIC-2T ke router
- Lihat pada gambar di bawah ini
- Bila sudah hidupkan kembali tombol power dan router sudah siap digunakan.
Memasang module HWIC-2T pada router seri 1841 |
Memberikan IP Pada Router_KEPSEK
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_KEPSEK
Router_KEPSEK(config)#int se0/1/0
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#int se0/1/1
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 10.10.30.2 255.255.255.252
Router_KEPSEK(config-if)#clock rate 9600
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#int fa0/0
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#
Router_KEPSEK#copy running-config startup-config
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_KEPSEK
Router_KEPSEK(config)#int se0/1/0
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#int se0/1/1
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 10.10.30.2 255.255.255.252
Router_KEPSEK(config-if)#clock rate 9600
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#int fa0/0
Router_KEPSEK(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router_KEPSEK(config-if)#no sh
Router_KEPSEK(config-if)#ex
Router_KEPSEK(config)#
Router_KEPSEK#copy running-config startup-config
Memberikan IP Pada Router_GURU
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_GURU
Router_GURU(config)#int se0/1/0
Router_GURU(config-if)#ip address 10.10.20.1 255.255.255.252
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#int se0/1/1
Router_GURU(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router_GURU(config-if)#clock rate 9600
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#int fa0/0
Router_GURU(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#
Router_GURU#copy running-config startup-config
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_GURU
Router_GURU(config)#int se0/1/0
Router_GURU(config-if)#ip address 10.10.20.1 255.255.255.252
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#int se0/1/1
Router_GURU(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router_GURU(config-if)#clock rate 9600
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#int fa0/0
Router_GURU(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router_GURU(config-if)#no sh
Router_GURU(config-if)#ex
Router_GURU(config)#
Router_GURU#copy running-config startup-config
Memberikan IP Pada Router_TU
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_TU
Router_TU(config)#int se0/1/0
Router_TU(config-if)#ip address 10.10.30.1 255.255.255.252
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#int se0/1/1
Router_TU(config-if)#ip address 10.10.20.2 255.255.255.252
Router_TU(config-if)#clock rate 9600
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#int fa0/0
Router_TU(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#
Router_TU#copy running-config startup-config
Router#conf t
Router(config)#hostname Router_TU
Router_TU(config)#int se0/1/0
Router_TU(config-if)#ip address 10.10.30.1 255.255.255.252
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#int se0/1/1
Router_TU(config-if)#ip address 10.10.20.2 255.255.255.252
Router_TU(config-if)#clock rate 9600
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#int fa0/0
Router_TU(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router_TU(config-if)#no sh
Router_TU(config-if)#ex
Router_TU(config)#
Router_TU#copy running-config startup-config
Catatan :
Terdapat kode Clock rate 9600 artinya kemampuan port untuk bisa mengirimkan data dalam 9600 detik (tergantung dari setiap module router). dan hanya 1 pengaturan Clock Rate pada port yang terhubung, pada konfigurasi di atas, saya seting di setiap interface se0/1/1.
Terdapat kode Clock rate 9600 artinya kemampuan port untuk bisa mengirimkan data dalam 9600 detik (tergantung dari setiap module router). dan hanya 1 pengaturan Clock Rate pada port yang terhubung, pada konfigurasi di atas, saya seting di setiap interface se0/1/1.
Melakukan Routing pada Router_KEPSEK
Route_KEPSEK>en
Router_KEPSEK#conf t
Router_KEPSEK(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router_KEPSEK(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.30.1
Router_KEPSEK(config)#ex
Router_KEPSEK#copy running-config startup-config
Tabel routing untuk router kepsek |
Melakukan Routing pada Router_GURU
Route_GURU>en
Router_GURU#conf t
Router_GURU(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router_GURU(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.20.2
Router_GURU(config)#ex
Router_GURU#copy running-config startup-config
Tabel routing untuk router guru
Router_GURU#conf t
Router_GURU(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router_GURU(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.20.2
Router_GURU(config)#ex
Router_GURU#copy running-config startup-config
Tabel routing untuk router guru |
Melakukan Routing pada Router_TU
Route_TU>en
Router_TU#conf t
Router_TU(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.30.2
Router_TU(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.20.1
Router_TU(config)#ex
Router_TU#copy running-config startup-config
Tabel routing untuk router tu |
Konfigurasi PC
Tahapan selanjutnya adalah memberikan IP address, Netmask dan Gateway di PC. Berikut adalah daftar konfigruasi yang akan memudahkan sobat semua.
Memberikan ip address pada PC0 |
Setting IP address PC0
IP address : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
IP address : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
Setting IP address PC1
IP address : 192.168.1.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
IP address : 192.168.1.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
Setting IP address PC2
IP address : 192.168.3.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
IP address : 192.168.3.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
Setting IP address PC3
IP address : 192.168.3.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
IP address : 192.168.3.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
Setting IP address PC4
IP address : 192.168.2.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
IP address : 192.168.2.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
Setting IP address PC5
IP address : 192.168.2.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
IP address : 192.168.2.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
Baca juga artikel tentang :
- Cara Menghubungkan Fiber Optik Dengan 2 Router di Packet Tracer
- Cara Konfigurasi Dua Access Point Dengan Router di Packet Tracer
- Cara Konfigurasi Cell Tower ISP 3G/4G Router DHCP di Packet Tracer
Tahapan Akhir Pengecekan Konektivitas
Setelah konfigurasi Router dan PC selesai, tahapan akhir adalah sobat harus memastikan koneksi antar PC berhasil. Lakukan perintah PING dari satu PC ke PC lain yang merupakan klient dari setiap Router dengan IP yang berbeda. Salah satu contoh seperti pada gambar di bawah ini.
Cek konektivitas antar PC |
Silahkan untuk melakukan pengecekan secara keseluruhan antar PC, apabila terdapat masalah atau tidak terhubung lakukan pengecekan bertahap dari IP Router, Routing dan pemberian IP Address PC.
Demikian penjelasan tentang Cara Konfigurasi 3 Router Melalui Port Serial di Packet Tracer. Semoga bisa membantu sobat semua untuk memahami Routing dengan 3 Router, dan apabila terdapat hal yang tidak dipahami dari artikel ini, silahkan untuk berkenan meninggalkan komentar, pada kotak di bagian bawah.