Cara Konfigurasi Port Security Switch Cisco Packet Tracer.
Selamat berjumpa kembali sobat semuanya di blog yang membahas berbagai tutorial terkait dunia komputer dan jaringan. Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel tentang Cara Konfigurasi Port Security Switch Cisco Packet Tracer.
Supaya sobat tidak bingung, alangkah baiknya mari kita memahami tentang teori dari port security. Apa fungsi dan bagaimana cara kerja dari port security, yu kita pelajari bersama.
Pengertian Port Security
Port Security adalah sebuah cara membuat keamanan dalam jaringan yang terdapat pada sebuah perangkat Switch.
Switch yang digunakan adalah switch yang managable yah, switch yang bisa kita atur dan bukan switch biasa (unmanagable). Switch itu kan memiliki sejumlah port (lubang) yah, dari mulai 8 port, 16 port, 24 port dst. Nah setiap port tersebutlah yang akan kita atur.
Fungsi Port Security Switch
Port yang terdapat pada switch dapat kita atur untuk bisa memaksimalkan perannya sebagai keamanan jaringan. Setiap perangkat yang terhubung melalui port pada switch akan dilakukan verifikasi atau pemeriksaan.
Bila MAC address device atau perangkatnya itu terdaftar di switch, maka perangkat tersebut diperbolehkan untuk mendapatkan layanan yang terdapat dalam jaringan. Namun sebaliknya, bila tidak terdaftar maka akan menerima konsekwensi yang akan kita berikan.
Baca juga artikel tentang :
- Belajar Mudah Cisco Packet Tracer Terbaru Untuk Pemula
- Perintah Dasar Cisco Router Yang Sering Digunakan
- Pengertian dan Cara Kerja VLAN Pada Jaringan
Cara Kerja Port Security Switch.
Setiap device atau perangkat yang kita miliki, sebaiknya betul-betul dapat di identifikasi oleh switch, dan melalui port security ini setiap perangkat akan dicek MAC Address-nya.
Pengaturan Port Security pada Switch terbagi menjadi 3 :
- Static
Memasukan secara manual sejumlah MAC address yang dapat diterima pada port tersebut, dan ketika switch mati data masih tersimpan dengan baik.
- Dynamic
Switch secara otomatis akan mengenal MAC address pertama yang terhubung namun kelemahannya saat switch mati, MAC address akan hilang.
- Sticky
Switch akan akan otomatis menyimpan MAC address yang pertama dan selanjutnya yang terhubung, kemudian menyimpan dan bila switch mati tidak akan hilang.
Konsekwensi terhadap device atau perangkat yang tidak terdaptar MAC address-nya pada switch, akan dikenakan sanksi atas pelanggaran atau lebih dikenal dengan istilah violation, yang kita dapat atur dengan 3 mode di bawah ini :
- Protect
Bila port diberikan pengaturan ini, maka paket dari device atau perangkat akan di drop (dihentikan) untuk tidak bisa terhubung.
- Restrick
Bila port diberikan pengaturan ini, maka paket device tidak di drop (dihentikan) namun akan dicatat saja, dan kemudian tidak diberi ijin masuk jaringan.
- Shutdown
Bila port diberikan pengaturan ini, maka port akan langsung dimatikan, dan device atau perangkat secara otomatis tidak dapat terhubung.
Topologi Port Security Switch
Topologi port security switch cisco |
Konfigurasi IP address Client Port Security
Konfigurasi IP pada PC0 |
Konfigurasi IP Address PC1 |
Konfigurasi IP address PC2 |
Ping ke setiap PC |
Konfigurasi Port Security Switch
Pengaturan Pada Port Ke-1 (fa0/1)
Konfigurasi violation mode Restrict pada fa0/1 |
Konfigurasi violation mode Protect |
Konfigurasi violation mode Shutdown |
Tampilan port security |
Perintah melihat mac address |
Baca juga artikel tentang :
- Belajar Mudah Cisco Packet Tracer Terbaru Untuk Pemula
- Perintah Dasar Cisco Router Yang Sering Digunakan
- Pengertian dan Cara Kerja VLAN Pada Jaringan
Tahapan Pengecekan Port Security Switch
- Ping semua PC harus Repply atau tehubung.
- Ketika PC0/PC1/PC2 berpindah port pada switch, maka PC tersebut tidak akan terhubung dengan PC yang lainnya.
- Begitupun apabila terdapat PC lain yang terhubung ke switch, maka tidak akan terhubung. Karena port akan mendetek MAC address yang tidak dikenal, atau memang jumlah maksimum MAC address dibatasi.
- Bila hal ini berhasil, maka konfigurasi port-security anda telah sukses.