Cara Blok IP di Mikrotik agar Tidak Terkoneksi ke Internet
Cara Blok IP di Mikrotik agar Tidak Terkoneksi ke Internet |
Buatkuingat.com - Jika kamu sedang mencari informasi mengenai cara blokir IP Address di mikrotik, kamu berada di tempat yang tepat.
Artikel ini akan mengulas tuntas tentang cara blokir IP Address di mikrotik dengan mudah yang bisa kamu coba dan praktikkan sendiri.
Bagi kalian yang mencari tahu cara blok IP pelanggan atau penyusup di Mikrotik, bisa simak artikel tutorial berikut sampai habis, ya.
Pada contoh di tutorial ini menggunakan hotspot dan pemblokiran IP tidak hanya pada hotspot saja, melainkan blok semua jenis IP address yang tersambung, seperti RT/RW Net, warnet, dan sebagainya.
Alasan Blok IP di Mikrotik
Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang populer di Indonesia. Perangkat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk mengatur akses ke jaringan internet. Salah satu fitur yang tersedia di Mikrotik adalah blok IP.
Blok IP adalah fitur yang memungkinkan administrator jaringan untuk memblokir akses ke jaringan dari IP Address tertentu. Fitur ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:
Meningkatkan Keamanan Jaringan
Blok IP dapat digunakan untuk mencegah serangan dari perangkat yang tidak diinginkan. Misalnya, administrator jaringan dapat memblokir IP Address dari perangkat yang berasal dari negara tertentu atau IP Address yang memiliki perilaku mencurigakan.
Menjaga Privasi Pengguna
Blok IP dapat digunakan untuk membatasi akses ke situs web atau layanan tertentu. Misalnya, administrator jaringan dapat memblokir situs web atau layanan yang mengandung konten berbahaya atau konten yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Meningkatkan Kinerja Jaringan
Blok IP dapat digunakan untuk membatasi akses ke sumber daya jaringan tertentu. Misalnya, administrator jaringan dapat memblokir IP Address dari perangkat yang menggunakan terlalu banyak bandwidth.
Berikut adalah beberapa alasan spesifik mengapa administrator jaringan perlu memblokir IP di Mikrotik:
Mencegah Serangan DDoS
Serangan DDoS adalah serangan yang menggunakan banyak perangkat untuk mengirim lalu lintas internet ke satu target.
Serangan ini dapat menyebabkan gangguan atau bahkan menghentikan layanan jaringan. Blok IP dapat digunakan untuk mencegah serangan DDoS dengan memblokir IP Address dari perangkat yang mengirimkan lalu lintas mencurigakan.
Mencegah Serangan Phishing
Serangan phishing adalah serangan yang menggunakan email atau pesan palsu untuk menipu korban agar memberikan informasi pribadi atau data keuangan.
Blok IP dapat digunakan untuk mencegah serangan phishing dengan memblokir IP Address dari perangkat yang mengirim email atau pesan phishing.
Mencegah Penyebaran Malware
Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat digunakan untuk mencuri data, merusak sistem, atau bahkan mengendalikan perangkat.
Blok IP dapat digunakan untuk mencegah penyebaran malware dengan memblokir IP Address dari perangkat yang menyebarkan malware.
Melindungi Pengguna dari Konten Berbahaya
Blok IP dapat digunakan untuk membatasi akses pengguna ke situs web atau layanan yang mengandung konten berbahaya, seperti konten pornografi atau kekerasan.
Melindungi Hak Kekayaan Intelektual
Blok IP dapat digunakan untuk mencegah pembajakan konten digital, seperti film, musik, atau software.
Pada dasarnya, blok IP adalah fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, privasi, dan kinerja jaringan.
Penting untuk diingat bahwa blok IP dapat mengganggu akses pengguna yang sah ke jaringan. Oleh karena itu, administrator jaringan harus menggunakan fitur ini dengan hati-hati dan hanya memblokir IP Address yang benar-benar diperlukan.
Simak juga tutorial tentang cara setting TP-Link TL WR840N menjadi access point dan cara limit bandwidth di mikrotik per IP address.
Cara Blok IP address di Mikrotik untuk Blokir Pelanggan atau Penyusup
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba dan praktikkan untuk blok IP address pelanggan atau penyusup di mikrotik.
Sebagai contoh, ada pelanggan atau penyusup yang tidak mau bayar, kamu bisa memblokir IP address perangkat tersebut.
Lihat IP address target seperti di gambar ini adalah contoh IP address salah satu pengguna yang ada di Queue List, yaitu 10.10.10.112.
Kemudian, pada ARP List, cari IP address yang sama dengan IP address target.
Jika kamu ingin torch IP address target, bisa klik kanan pada IP dan klik Torch.
Klik tombol Start pada window Torch (Running) dan kamu bisa melihat aktivitas dari pengguna dengan IP address target.
Cara memblokir IP address target cukup mudah, kamu cukup klik dua kali pada IP address target yang ada di ARP List.
Langkah selanjutnya adalah copy IP address pada ARP IP target dan klik OK.
Pada bar sebelah kiri, klik IP dan pilih opsi Firewall.
Kamu bisa memblokir pengguna baik berdasarkan IP address maupun MAC address. Pada tutorial kali ini kita akan memblokir dengan IP.
Klik tombol plus atau tambah pada menu Filter Rules.
Pada window New Firewall Rule yang saat ini terbuka, pilih General dan menu Chain gunakan forward. Src. Address isi dengan IP address target yang akan diblokir dan tadi telah kamu copy.
Setelah itu, pindah ke opsi Action dan di menu Action, pilih "drop" dan tekan tombol OK.
Kamu juga bisa menambahkan Comment pada Firewall Rule seperti "blokir pelanggan" atau lainnya sesuai kebutuhan.
Bisa kita lihat bahwa traffic sudah berhenti dari IP address yang diblokir di mikrotik dan tidak bisa terkoneksi.
Jadi, begitulah tutorial cara blokir IP di mikrotik dengan mudah untuk mencegah pelanggan yang tidak diinginkan atau penyusup.
Demikian artikel tutorial seputar mikrotik kali ini dan terima kasih sudah membaca hingga tuntas, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.