Cara Blokir Situs Negatif dengan Transparent DNS di MikroTik

Buatkuingat.com - Artikel tutorial kali ini secara khusus membahas terkait cara blokir situs negatif dengan Transparent DNS di MikroTik.

Pengertian Transparent DNS di MikroTik

Transparent DNS adalah sebuah metode keamanan yang memungkinkan router untuk bertindak sebagai proxy DNS bagi klien. Dengan metode ini, setiap permintaan DNS dari klien akan dikirim ke router terlebih dahulu, sebelum diarahkan ke DNS server publik.

Pada MikroTik, Transparent DNS dapat dikonfigurasi menggunakan fitur DNS Proxy. Fitur ini memungkinkan router untuk bertindak sebagai proxy DNS bagi klien, baik klien yang terhubung secara kabel maupun nirkabel.

Manfaat Transparent DNS di MikroTik

Transparent DNS memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Keamanan

Dalam dunia maya yang penuh dengan ancaman keamanan, melindungi jaringan dari akses ke situs-situs yang berbahaya atau tidak diinginkan menjadi sangat penting. Transparent DNS MikroTik dapat berperan sebagai benteng pertahanan yang kuat untuk melawan ancaman ini.

Dengan menggunakan fitur ini, administrator jaringan dapat dengan mudah memblokir akses ke situs-situs yang dianggap berbahaya atau tidak pantas.

Misalnya, situs-situs yang mengandung malware, phishing, atau konten dewasa dapat dengan cepat diblokir dengan mengatur pengaturan DNS pada perangkat MikroTik. Hal ini membantu menjaga keamanan jaringan dan melindungi pengguna dari ancaman yang mungkin merusak sistem mereka.

Efisiensi Jaringan

Selain keamanan, efisiensi jaringan juga menjadi faktor penting dalam mengelola infrastruktur TI. Transparent DNS MikroTik dapat membantu meningkatkan efisiensi jaringan dengan mengurangi jumlah permintaan DNS yang dikirim ke internet.

Ketika pengguna mengakses situs web, browser mereka akan melakukan permintaan DNS untuk mengonversi nama domain menjadi alamat IP yang sesuai. Penggunaan Transparent DNS membuat permintaan DNS ini dapat diarahkan secara lokal ke perangkat MikroTik, yang kemudian akan menangani permintaan tersebut dengan cepat dan efisien.

Dengan mengurangi jumlah permintaan DNS yang harus dikirim ke internet, waktu respon jaringan dapat dipercepat, menghasilkan pengalaman browsing yang lebih lancar dan responsif bagi pengguna.

Memantau Aktivitas DNS

Transparent DNS MikroTik juga menyediakan kemampuan untuk memantau aktivitas DNS di jaringan dengan mudah. Administrator jaringan dapat melihat log permintaan DNS yang dilakukan oleh pengguna, termasuk domain yang dikunjungi dan alamat IP yang terkait.

Informasi ini dapat sangat berharga dalam mengelola dan memantau penggunaan jaringan. Jika ada aktivitas yang mencurigakan atau tidak diinginkan, administrator dapat dengan cepat mengidentifikasi sumbernya dan mengambil tindakan yang sesuai.

Kemampuan pemantauan yang kuat ini menjadikan transparan DNS MikroTik dapat memberikan kendali yang lebih baik atas aktivitas jaringan dan membantu mencegah penyalahgunaan yang mungkin terjadi.

Pelajari juga cara mengaktifkan Remote Desktop Connection di Windows 10 dan cara install dan konfigurasi Mikbotam di Localhost Xampp.

Cara Blokir Situs Negatif dengan Transparent DNS di MikroTik

Simak dan coba praktikkan cara blokir situs negatif dengan Transparent DNS di MikroTik dengan seksama:

1. Masuk ke Menu Firewall

Langkah pertama yang perlu kita lakukan untuk memblokir situs negatif dengan Transparent DNS MikroTik adalah membuka WinBox terlebih dahulu.

Setelah WinBox terbuka, masuk ke menu IP > Firewall.

Pada window Firewall yang terbuka, pilih tab NAT dan klik ikon '+' atau tambah. Pada konfigurasi ini kita perlukan untuk meredirect semua traffic TCP maupun DNS ke DNS Nawala

2. Tambahkan NAT Rule

Kemudian, pada tab General di jendela New NAT Rule atur Chain menjadi 'dstnat' dan ubah Protocol ke 'udp'. Isi juga Dst. Port dengan angka 53.

Saatnya bergeser ke tab Action. Pada tab ini, atur Action menjadi 'dst-nat', lalu To Addresses isi dengan DNS Nawala, yaitu 180.131.144.144 dan gunakan To Ports 53. Simpan perubahan NAT Rule dengan klik Apply dan OK.

Tambahkan NAT Rule baru dengan mengklik ikon '+' atau tambah yang digunakan untuk protocol TCP, yaitu HTTP.

Pada opsi Chain isi dengan 'dstnat', Protocol ubah menjadi 6 (tcp), dan Dst. Port 53.

Kemudian, pada tab Action ubah Action menjadi 'dst-nat' dan isi To Addresses dengan DNS Nawala juga, yakni 180.131.144.144, serta To Ports diisi dengan 53.

Simpan perubahan NAT Rule dengan klik Apply dan OK.

Langkah selanjutnya adalah kita coba testing untuk membuka sebuah situs yang berbau negatif. Ketika mengakses website tersebut, akan muncul peringatan Internet Positif.

3. Atur DNS

Cara konfigurasi berikutnya adalah dengan mengatur DNS. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Masuk ke IP > DNS.

Pada window DNS Settings, atur Servers dengan memasukkan DNS Nawala, yaitu 180.131.144.144. Jangan lupa untuk mencentang opsi 'Allow Remote Requests'. Simpan pengaturan DNS dengan klik Apply dan OK.

Demikian tutorial blokir situs negatif dalam suatu jaringan menggunakan Transparent DNS di MikroTik. Semoga tutorial ini dapat membantu pembaca dalam menyelesaikan masalah terkait topik tersebut dan terima kasih sudah membaca artikel berikut hingga tuntas.