Mengenal Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan Ancaman
Mengenal Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan Ancaman |
Buatkuingat.com - Selama beberapa tahun terakhir, istilah "cyber security" atau keamanan siber semakin marak dalam dunia maya. Peran teknologi digital dalam kehidupan kita telah membawa dampak serius terhadap keamanan kita.
Terjadi peningkatan pencarian di mesin pencari seperti Google terkait cyber security selama lima tahun terakhir. Maka, saat kita memasuki era yang semakin terhubung, pemahaman tentang cyber security adalah suatu keharusan.
Apa Itu Cyber Security?
Cyber security adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh sistem dan individu untuk melindungi komputer, server, perangkat mobile, data, dan jaringan dari serangan ilegal.
Serangan ilegal ini seringkali dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memiliki motivasi tertentu, dan tujuan untuk merugikan pihak lain. Cyber security ini dapat menargetkan siapa saja, mulai dari individu biasa hingga perusahaan besar.
Ancaman-ancaman ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari pencurian informasi sensitif, kerusakan data, hingga perubahan data. Oleh karena itu, pemahaman tentang cyber security sangat penting.
Jenis-jenis Cyber Security
Dalam upaya melindungi sistem kita dari ancaman digital, ada beberapa elemen kunci yang harus kita ketahui. Berikut adalah jenis-jenis cyber security yang penting:
1. Cloud Security
Ketika data-data kita berpindah ke cloud, penting untuk melindungi informasi yang disimpan di sana. Cloud security melibatkan layanan, kronologi, dan kebijakan kontrol yang mencakup keamanan data di lingkungan berbasis cloud.
Ini melibatkan teknik seperti autentikasi dua faktor, firewall, dan enkripsi data. Penting untuk memilih penyedia cloud security yang dapat diandalkan.
2. Network Security
Dengan semakin padatnya lalu lintas data di jaringan, network security atau keamanan jaringan menjadi semakin penting. Ini melibatkan perlindungan terhadap lalu lintas data dan aset perusahaan.
Beberapa metode untuk meningkatkan keamanan jaringan termasuk keamanan email, perangkat lunak antivirus, firewall, keamanan web, keamanan endpoint, pengendalian akses jaringan, dan banyak lagi.
3. Application Security
Banyak perusahaan dan organisasi mengandalkan aplikasi untuk berbagai kebutuhan pelanggan. Namun, aplikasi juga rentan terhadap serangan siber.
Application Security atau keamanan aplikasi melibatkan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dalam aplikasi, termasuk otentikasi, validasi input, manajemen sesi, dan enkripsi. Menggunakan kata sandi yang kuat dan beragam, serta metode autentikasi tambahan, adalah cara lain untuk meningkatkan keamanan aplikasi.
4. Information Security
Keamanan informasi adalah elemen keamanan siber yang melibatkan upaya untuk mencegah akses ilegal, gangguan, modifikasi, atau penghancuran informasi yang tidak sah.
Informasi yang biasanya menjadi target kejahatan siber termasuk data rekening bank, informasi pribadi, email, detail jaringan, kredensial login, detail jaringan, dan profil media sosial.
5. Operational Security
Operational Security atau keamanan operasional adalah elemen manajemen risiko yang bertujuan melindungi data yang dapat diakses atau disalahgunakan. Ini melibatkan identifikasi informasi penting dan pengembangan mekanisme perlindungan untuk memastikan keamanan data.
6. Disaster Recovery Planning
Perencanaan pemulihan bencana melibatkan upaya untuk menghadapi berbagai jenis bencana yang dapat terjadi, baik itu bencana alam, serangan siber, atau lainnya. Ini melibatkan pembuatan dokumen formal yang mencakup anggaran keuangan, administrasi, sumber daya, teknologi, dan perangkat keras untuk mengatasi dampak bencana.
7. End User Education
Salah satu elemen paling penting dari keamanan siber adalah End User Education atau pendidikan pengguna akhir. Pengguna yang kurang teredukasi tentang keamanan siber dapat menjadi risiko keamanan terbesar, baik untuk individu maupun organisasi.
Kesadaran dan kebijakan keamanan yang kurang seringkali menjadi penyebab keberhasilan serangan siber.
Ketahui juga cara menghubungkan WiFi yang disembunyikan di Windows 7, 8, 10, dan 11 dan cara install dan konfigurasi Open SSH Server di Debian 10.
Jenis Ancaman Cyber Security
Selain memahami elemen-elemen cyber security, penting juga untuk mengenali jenis-jenis ancaman yang ada. Berikut adalah tiga jenis ancaman utama yang sering terjadi:
1. Cyber Crime
Ancaman cyber crime atau kejahatan siber seringkali melibatkan manipulasi data, transaksi data ilegal, dan pengrusakan sistem komputer. Tujuan dari kejahatan siber ini adalah untuk mencari keuntungan, terutama dalam bentuk materi. Serangan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem komputer.
2. Cyber Attack
Cyber attack atau serangan siber umumnya ditargetkan pada perusahaan besar yang memiliki reputasi atau memiliki kepentingan politik. Tujuan dari serangan siber ini adalah menciptakan kerusuhan dalam perusahaan dan mencari keuntungan. Pencurian data seringkali menjadi ancaman utama dalam serangan siber.
3. Cyber Terrorism
Ini adalah jenis ancaman yang mampu menimbulkan ketakutan yang besar dalam masyarakat dan bahkan dapat mengancam keselamatan warga serta stabilitas pemerintahan. Serangan ini bertujuan untuk menekan pemerintah, mengintimidasi, dan mencapai tujuan politik tertentu.
Cyber security adalah aspek penting dalam era digital saat ini, baik untuk perusahaan maupun pemerintahan. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, di mana setiap orang dapat mengakses informasi dengan mudah, keamanan siber adalah prioritas utama.
Keuntungan dari menerapkan cyber security termasuk menjaga reputasi perusahaan, meningkatkan manajemen data, memulihkan kerusakan lebih cepat, dan menjadikan keamanan website lebih terjamin.
Dengan pemahaman yang kuat tentang cyber security dan tindakan yang sesuai, kita dapat menjaga data dan informasi tetap aman.